secuil rasa

hm...pagi ini hati berdegup kencang, dan jadi dingin terasa ni badan...

pagi, kucoba membaca sebuah referensi, dimedia online...tak sengaja, kudapatkn tulisan salah seorang yang sudah kucoba menganggap adhek,sangat terkejut !!......ketika dia tuliskan kekecewan, kesedihannya, rasanya aku begitu sedih namun bukan sedih dengan dengan kejadian yang dirasakannya, namun sedih dengan kondisi cara berfikirnya, yang masih tetap kekeh dengan apa yang ia persepsikan, dan begitu sulit untuk membuka hal yang baru, tidakkkah bisa dia mengambil sebuah hikmah dari persitiwanya, namun malah terkesan dengan dia mengutuki keadaannya..begitu sedih.

pernah begitu dekat, dan bahkan mencoba bisa berbagi hingga tak terfikir kita bisa menjadi seorang saudara yang sebenarnya, namun ternyata yang kurasakan setelah membaca apa yang dituliskan adalah sebuah kesia-siaan.ternyata tak ada yang berubah darinya( paling tidak rasa_hati), tak terfikir bisa menjadi saudara, namun ternyata hanya menjadi sebuah sarana untuk mendapatkan "sesuatu" untuk dibagi dengan yang lain, bukan denganku...berkhianatkah?atau begitu berharapnya aku untuk bisa menjadi saudara, hingga tak peka apa yang diinginkannya dariku (padahal tak ada yang bisa diharapkan), aku TERTIPU.  Ternyata setiap orang memang punya cara yang berbeda, dan belum tentu apa yang kita harapakan belum tentu sama dengan harapan orang lain, dan apa yang ditangkap kita juga mungkin berbeda apa yang ditangkap oleh orang lain....

hm..tak pikir bisa berbagi, namun hanya seperti ini.

terimakasih atas pelajaran yang diberikan, aku tetap menyanyangimu.....



_semangat perbaikan dan peningkatan_

?!

Ketika sudah mempunyai keinginan kuat...
Tengah membuat harapan yang sempurna...
Lalu pa yang menghalangi utk berusaha? dan mencoba?
Bukankah sebuah hasil tak akan diraih bila hanya dimulut dan difikiran?


"takut... dan malu....." itu jawaban dari hati




(hm....masih mencoba mencari sebuah alasan bukan jawaban, atas pertanyaan diri......wkwkwkwk)

hem.....

“Ternyata benar !! “ fikirku....

Itu kesimpulan awalku, tentang penggabungan sedikit teori dan sesingkat pengamatan....

Logika memang tumbuh dan tua sejalan dengan umur seseorang....jadi benar bahwa usia sebuah logika sama tuanya dengan usia umur si manusia.

Setelah perhatikan keponakanku si sulung yang kini beranjak umur 7,5 tahun, aku baru menyadari dan seolah membuktikan hal tersebut. Tadi siang sepulang kujempt dari sekolah, sesampainya dirumah, dia melihat 2 bungkus makanan ringan –itu jatah untuknya dan 1 adheknya yang terakhir--  ia langsung bertanya , “ ini buat kakak semua ya tante?” meyembunyaikan rasa ingin memiliki semuanya -- namun ku tahu maksudnya--...
ku jawab saja dengan santai; “ itu punya kakak 1, yang 1 lagi buat adhek – si bungsu -- ”, jelas karena memang ada 1 bungkus lagi yang lain yang sudah dibuka, dan tertinggal tidur oleh sang pemiliknya —adheknya si tengah yang sedang sakit dan tengah  tertidur--, karena awalnya semuanya ada tiga , lanjut dia hanya bilang; “owh, gitu ya tante”, lalu ku minta ia ganti baju, dia memang ganti baju, namun sekaligus mengganggu adheknya si bungsu, yang hampir tertidur jadi terbangun dan manangis oleh suara kerasnya saat memanggil umminya...

Hm...mengelus dada, dan tepok jidat yang kulakukan secara spontan,uhui..hehehe^^....
cerita berlanjut,--kembali ke soal makanan—setelah ganti baju, ia masih mengingat makanan itu, kembali lagi ketempat semula dia melihatnya, mengambilnya, dan membukanya...sesaat setelah berdoa hm...nyam..nyam...nyam...asyik sekali melihatnya saat menikmatinya,tapi ada yang kelupaan untuk diceritakan, dia memakan itu diruangan dimana ada si bungsu dan sang ummie berada, sontak saja adhek tambah marah...sambil asyik makan, dia pun tak luput dari meniru gaya tangisnya sang adhek...hm...adheknya semakin marah, menangis semakin kencang --wah , kalau si bungsu nangis, tahan lama euy...—dan tak terasa dia sudah selesai menghabiskan 1 bungkus makanan haknya, lalu dia pergi..memang tak kuikuti, kupukir dia cuma mambuang bungkusnya dibelakang, namun alhasil dia lama dan ternyata dia datang dengan 1 bungkus makanan yang sama –jatah si bungsu—dan di dengan PeDenya bilng sama sing bungsu “ ni  dhek, udah kakak bukain, mau ga?” sontak aku didalam hati ; “pintar sekali dia berbohong, untuk mendapatkan apa yang dia mau,-- karena sebenarnya si bungsu menagis bukan karena dia menginginkan itu awalnya, namun karena merasa di ejek, wong lagi nangis kok ditirukan gayanya, sopo jal sing ra nesu?? -- hebat juga dia menggunakan logika berfikirnya” dan si bungsu tentu saja semakin marah,--sebenarnya si bungsu marah awalnya cuma cari gara-gara karena merasa terganggu kakak datang dan takut ummie terbagi – dan saat itu hanya ada aku, dia dan si bungsu, sang ummie lagi mengambil sesuatu didepan. Sehingga tak tahu kejadiannya. Akhirnya mereka dipisahkan, sang ummie menggendong si bungsu, dan aku tertinggal diruangan itu. Dan ku tanyakan padanya ; “  kenapa kakak bohong?” itu kan jatah adhek, kalo mau ambil jatah orang lain ya harus izin dulu ...” dia hanya terdiam dan mesam-mesem...

Ini udah beberapa kali aku melihtanya sangat lihay menggunakan akalnya, logikanya jalan, bener-bener jalan...atau misal dia tak mau berbagi barang baru dengan adhek2nya, namun ketika si adhek memiliki barang baru dia rebuat, atau juga dulu pun pernah, ketika main bola bersama kedua adheknya, tak sengaja dia menabrak si bungsu, namuan apa yang terjadi, “ malah dia pura- pura sakit” untuk menghidari nasihat dari orangtua yang mungkin terasa seperti omelan. Karena membuat si adhek jatuh dan menangis,dan lucunya si bungsu disuruh minta maaf duluan sama sang abie, dia mau, namun si kakak ini malah mutung...hahaha^^....dan masih banyak ceritera lucu lainnya.....

*tapi ku yakin dalam hatinya memberontak, merasa bersalah setelah melakukan hal-hal tersebut, buktinya dia tak lagi sesemangat atau lebih tepatnya senafsu awal dia melakuan sandiwara tersebut, makan jadi tak lagi selahap awal ia menginginkannya karena tahu bukanlah haknya, main bola juga tak lagi sesemangat awal dia melakukankannya --sebelum kejadian tsb --, malah seolah menarik diri,saat ia merasa tak mampu berbagi namun menuntut adhek2nya berbagi dengannya, hm...merasa ga’ enak hati – malu --.....

Dari beberapa cerita tadi, saya yakin bahwa bukan hanya si kakak yang berbuat seperti itu, anak-anak yang lain juga, bahkan orang dewasa, juga 0rang tua...disini pengen menekankan tentang :

1.        Logika seseorang sebenarnya berjalan selaras dengan umurnya...(walau memang ada beberapa yang tidak seperti itu, karena faktor lingkungan, kelainan, dst...hehehe^^)

2.        Manusia memiliki 2 sifat baik dan buruk, semua bisa menjadi peluang untuk dominan, dan kadang faktor pendidikan, lingkungan, keadaan, bahkan nafsu, hohoho....juga mampu mempengaruhi hal tersebut....            

Dan kesemua itu seharusnya mulai diolah dan bentuk sedari dini, peran orangtua, guru, masyarakat, lingkungan juga mampengaruhi hal tersebut, walau juga ada dorongan dari dalam diri individu itu sendiri juga jauh lebih berpengaruh...

jagalah anak-anak, adhek, kakak,sahabat, teman  agar jangan samapai terjermus dalam hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, bukankah pak anis matta pernah menyampaikan dalam bukunya bahwa; “..... sesuatu yang dilakukan terus-menerus akan menjadi sebuah kebiasaan, kebiasaan yang terus menerus bisa menjadi sebuah karakter........” maka berhati-hatilah, saling menjaga dan menasihati...oke sahabat ?!

Jadi teringat ponakanku, semua serba tiga...mau butuh mau ga’ , pokoknya 3 kalo ga’ mau ada perang dunia ke-3..hm...yoyoyo

_semangat perbaikan dan peningkatan_

Mliwis, 171111
21.59wib                                

13.59

aku tahu ini namanya menghindar..
ku tahu artinya aku mundur..
dan ku tahu itu bukan diriku...
....
walau tertatih..
walau tertinggal dibelakang..
namun pasti kuselesaikan...
kemana...kemana...
kemana diriku yang dulu.....
tak mampukah untuk bertahan dan terus berjalan
sudah cukup tuakah?
terlalu payah kah?
atau inilah diriku yang sebenarnya..?

hihihi......

“ Gemblung po ?! “ kata pakdheku...

Kata-kata yang membuat saya harus berusaha keras manahan tawa –takut pakdhe tersinggung- dan juga membuatku bingung -ingin menyampaikan pembelaan,walau itu juga tak perlu-....

Yah, akan berbeda reaksi seseorang saat mendenganr sebuah cerita dan ilmu baru...*sebenarnya bukan hal baru namun karena tak pernah dipakai/dihayati jadi terasa baru dan asing.

Pasti bingung dan penasaran ya temen2, ini cerita apa ? *yang nulis aja bingung mau menyampaikannya,hehe ^^..

Ini tentang cerita sebuah training....TM namanya (Training Munakahat) temen-temanku memberi nama.jadi tentang proses seseorang menuju sebuah pernikahan...

Kemarin hari ahad, tepatnya pada tanggal 13 november 2011, aku mengajak pakdheku -sekalian nganter pake mobil kan ga’ panas/kehujanan- kesebuah pernikahan salah seorang sahabat di daerah lugosobo, purworejo. Perbincangan terkait ini dimulai dengan pakdheku saat perjalanan pulang, beliau bercerita tentang apa yang beliau dengar dari salah seorang tamu di walimatul ursy tentang sang mempelai...bukan tentang pesta yang diadakan, bukan kecantikan dan ketampanan sang mempelai, apalagi tentang keluarga sang mempelai, namun tentang awal perjalanan mereka menuju sebuah pernikahan...”proses” yang beliau tertarik untuk menceritakannya..

sekilas inilah percakapan kami :

..........................

senang...
susah..
sedih...
gembira...
......
........
........
........
sudah jadi pilihan...
mau dihujat..
mau disanjung...
sudah difikirkan...
.........
..........
............
santai...

cerita pagi........

Bimillah..
ku awali tulisan ini...
ku lanjut dengan Alhamdulillah..
Atas apa yang sudah kurasakan pagi ini...


Aku bahagia...bahagia...sangat bahagia...
Sudah lama menyadari banyak hal, sudah lama pula menginginkan "sesuatu" ..
"sesuatu" yng dulu pernah digengam...yang pernah hilang...

secerah hari ini..^^

hari yang cerah...
begitu cerah..

dan sangat cerah...
bahkan bisa dikatakan sangat puanas...
kuharap perjalananku hari ini pun secerah hari ini...

banyak hal yang telah kurencanakan hari ini..
ku susun dengan rapih..
semoga dapat ku selesaikan dengan tuntas dan membanggakan juga ..(trauma, setipa hari banyak hal yang selesai dengan kecacatan, eh salah dengan catatan..heheheh ^^ )

alhamdulillah ya ^^....

senja telah berlalu...
berganti malam yang dingin..(karena cuaca yang tak menentu, seperti musim dingin ^^)
hm....ku ucap syukur atas karuniaMU ya ALLAH...
 " Alhamdulillahirobbil'alamin ....^^ "

hari ini begitu luar biasa, dan tentu setiap hari pasti berbeda dengan hari sebelumnya, karena setiap hari pasti ada moment yang tercipta, atau kita mencipta tuh moment ...."sweet moment " tema hari ini..

bertemu saudara yang lama tak jumpa, sekaligus memenuhi janji untuk jalan bersama..walau cuma sebentar ( padahal 3 jam,heheh...) tapi terasa menyenangkan...canda tawa, berjalan beriringan..lelah bersama,hm......*teringat masa lalu, membuatku ingin didekatmu
pengen tau siapakah dia?!
dia orang yang "kalem" jauh beda denganku..(ya iyalah..^^), santun dalam bicara, rapih dalam berpakaian, profesional dalam kerja...dan tegas dengan waktu...sabar dalam hadapi segala masalah (tak reaksioner,hm.....kagum)banyak hal yang ku pelajari darinya...

ingin sekali ku ceritakan tentangnya jauh lebih banyak dari pada ini, tapi ternyata aku bingung merangkai kata, bahkan mencari kata-kata untuknya....

-->sementara kita kembali kecerita awalku ya...
perjalanan hari ini...

walau banyak hal yang tertunda juga- lebih tepatnya dicancel- karena alasan yang lain( tentu saja bukan mencari sebuah alasan, ini alasan realistis dan berperikemanusiaan, hem...^^), dari yang mau ketemu dengan adhek-adhek, dalam majelis cinta ( ada yang bilang curcol, lucu ya ...^^), dua kelompok lagi..hiks...hiks..namun paling tiak aku malah dapatkan lebih, yakni kedekatan dan keterbukaan....lokus-lokus itu semakin terbuka lebar, membuatku nyaman dengan mereka, dan semoga merekapun nyaman denganku....

lalu kini, ada 1 agenda lagi sebenarnya yang harus kulakukan dengan sahabatku sekaligus saudaraku ( bukan yang tak maksud diawal cerita yo..) tertunda kembali, itu juga karena ku yan tak bisa tepat waktu, hm...kalo ku sebutkan alasannya, nanti dikira ber-apology, jadi ga usah ah...
namun, walau agendaku tertunda...aku jadi punya banyak waktu bersamanya, tentu saja tetap tidak leluasa karena ia pun ada agenda yang lain. walu cuma," nyanding" tanpa bisa bayak melakukan bnyak hal bersamanya, paling tidak akupun tetap belajar bnyak darinya, kesabarannya saat membelajarkan orag lain, kesantunannya saat bersikap dan menyikapi tingkah oranng lain, semangatnya, keuletannya, hm...de el el...(buanyak banget..)
hm...pokoknya semua disyukuri, alhamdulillah ya..^^

*walau masih ada yang tertunda, masih ada yag harus diselesaikan...tapi hari ini begitu indah..
terimakasih ya Rabb
semangat ! tuntaskan kerja-kerja yang tertunda !

senja hari ini, sangat sayang bila berlalu tanpa syukur...

tiba-tiba setelah selesai menulis ini kenapa, di otakku seperti ada yang berteriak-teriak : "uut,ingat janji ngirim email ( udah direkap belum ..??? ), inget korting ( koordinasi via chatting), inget ini..inget itu....inget..inget..."
kepalaku semkin pusing, ingin rasanya berlari, menjauh sejauh mungkin...

SEMANGAT !!!!

_semangat perbaikan dan peningkatan_


yang Berjatuhan dijalan dakwah (part 3)

yang ketiga ya ...??
bahas apa ya , faktor internal sudah...faktor dari organisasi sudah...s...sekrang lanjut kemana?kemana...kemana...kemana...
aha...kita bahas tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan berjatuhan orang-orang dijalan dakwah dari faktor eksternal...apa aja ya?

1. tekanan tribulasi, semacam tekanan fisik bagi pergerakan dakwah maupun untuk para dai nya....seperti zaman nabi, itu kan umat muslim disiksa secara fisik agar membuat mereka kembali ke agama sebelumnya, atau paling tidak ada rasa takut untuk melanjutkan langkah secara terang-terangan...di indoneia? ernah juga, walau tak mengelaminya, pernah dengar ceritanya.. harus sembunyi-sembunyi..luar biasa perjuangan mereka...SALUT ! luar biasa HEROIK !
   dan tentu saja tekanan seperti ini cara yng cukup efektif untuk menghancurkan dan memukul mundur gerakan dakwah beserta anggotanya.....hanya orang-orang yang sabar dan yakin yang kan tetap berjuang dan berani berjuang
   
   

yang Berjatuhan dijalan Dakwah (part 2)

mari kita lanjutkan pembahsan yang sebelumnya ...(sebenarnya dibagi per part karena terlalu pnjang takut kita bosan membacanya...hehehehe ^^)

ternyata banyak juga lho, sebab-sebab dari individu yang membuat ia mundur dengan teratur dari barisan dakwah ini, yaitu :

1. watak indisipliner, hayo siapa yang merasa? ada bnyak alasan seseorang tertarik pada pergrakan dalam situasi tertentu, atau karena sebab tertentu. Oleh karena itu, akan mempengaruhi perjalanannya kedepannya....sehingga kadang kita jumpai diantara mereka akan susah beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan, tidak mampu mendengar dan taat. Hal ini bisa terjadi dengan 2 kemungkinan yakni : ketidaksiapan memikul beban-beban tugas struktural dan yang kedua adalah ketidakmauan untuk meleburkan diri dalam bangunan jamaah, dan berkeinginan kuat"kekeuh" dengan kepripadiannya/prinsipnya sendiri.

persahabatan (lagi)

hm...luar biasa, memang ya...^^ (hadeuh mau nulis apa ya)...

sahabat adalah orang yang dekat dengan kita, bisa dikatakan orang yang paling dekat dengan kita...yang akan mengerti kita...(selain orang tua tentunya).bahagianya punya seorang sahabat, yang mampu menjadi pengingat dikala melenceng, berbagi dikala senang dan susah...mereka mampu mendekapnya dengan kadar yang sama. bukan hanya datang dikala senang dan jauh dikala sedih/susah....

Sifat pemimpin Pergerakan

oia, ini sebenarnya lanjutan sedikit tentang yang berjatuhan dijalan dakwah, khususnya terkait seorang pemimin pergerakan...

Sebuah pergerakan akan maju atau mundur salah satunya juga akan ditentukan oleh kebijakan, kepekaan, dan kecerdasaan sang pemimpin. Karena pemimpin seyogyanya adalah seorang nahkoda kapal, yang membawa sang kapal beserta isinya- para anggotanya- sesuai dengan cita-cita sang pemimpin...so, kita jangan sampai salah memilih seorang pemimpin...

Yang berjatuhan dijalan Dakwah (part 1)

hm...lama sudah tak menulis...bulan november padahal sudah hampir ketengah...^^

Tiba-tiba,setelah selesai membaca sebuah buku " yang berjatuhan dijalan Dakwah: Fathi Yakan " jadi ingin berbagi dengan semuanya...

Bismillah....

Dakwah ...? disana diterangkan diawal bahwa sesungguhnya dakwah adalah sebuah transformasi dan perubahan. tentu saja dari yang kurang baik ke arah lebih baik, bahkan dari yang sudah baik menjadi semakin baik, hingga nantinya berujung kesebuah idealaita yakni terbentuk masyarakat islami.

01 November

Hanya ingin ucapkan "SEMANGAT !! "
bukan lagi saatnya berleha-leha, waktu itu semakin nyata....
dan waktu itu semakin pendek...




November CERIA.....^^

my friends

teman seperjuangan (doeloe...tapi kini dia sudah selangkah lebih maju, apapun itu kita tetap sahabat ^^)

ini si Bulet, tapi tak ga' kembar...ini sahabatku

Renungan(1)

Oktober akan segera berakhir, kan dimulai dengan bulan yang baru..
Hati berdegup kencang berharap-harap cemas...
apakah esok kan sesuai harapan dan rancanganku?

Beberapa kali ini banyak hal yang terbengkalai, dari tugas-tugas akademik, tugas individu, tugas organisasi, hm....menyedihkan.

Hm...terkadang ingin sekali waktu diputar kembali, sesuai keinginan hati, agar bisa perbaiki semuanya...
Namun, bukankah sesal itu bukanlah sebuah jalan penyelesaian, toh...waktu terus berjalan maju..
Dan hidup semakin pendek.


Dan akhirnya kusadari bahwa memang benar " urusan kita itu lebih banyak dari pada waktu yang ada", jadi jangan hanya pikirkan namun lakukan...!!

Mari kita tuntaskan hidup sebelum waktu yang diberikan selesai, seperti halnya kita selesaikan soal-soal ujian sebelum waktu mengerjakan usai, berlalu begitu cepatnya.....

Terima Kasih

Sebuah kata yang sangat mudah diucapkan, namun pernahkah berfikir apa makna yang terkandung didalamnya?
Sebagian besar orang mengucapkan itu begitu cepat, langsung disambung “terimakasih”, coba kita baca lebih pelan “ terima- kasih” . Ada 2 kata yang melekat dan mempunyai arti yang sangat jelas.
Terima : berarti kita menerima sesuatu dan Kasih : Memberi sesuatu
Sehingga kita sebenarnya diharapakan untuk saling berbagi.Ketika kita menerima sesuatu maka kita harus mengingat alanah baiknya kita memberi. Bukankah kata yang lebih ditekankan yang belakang?

Adaptasi

Hari ini sungguh menyenangkan, begitu banyak nikamt yang kurasakan, alhamdulillah...maafkan hamba ya ALLAH, katika rasa syukurku tak sebanding dengan banyaknya nikamatMU, bahkan hamba lalai untuk mensyukurinya....astaghfirullah hal ‘adzim...

Ternyata bertemu dengan satu orang akan berbeda rasa (feel) ketika bertemu dengan orang yang lainnya lagi...hm...luar biasa.mengolah rasa, menata hati.begitu indahnya.


Rasa berbeda timbul kadang disebabkan oleh beberapa hal :
1.          persepsi awal yang sudah terpatri dalam diri kita
contoh : ketika kita bertemu dengan seseorang, yang kita belum pernah bertemu, namun kita sudah pernah dengar cerita tentangnya dari oranglain, itu membuat kita memiliki persepsi yang tersendiri (mengambil kesimpulan awal) sebelum bertemu dengannya. Ada yang pernah mengalaminya?

Yogyakarta

Tiba-tiba aku ingin menulis lagi,

Tak sengaja melihat-lihat blog salah seorang teman, disana dia bercerita lebih tepatnya bertanya, apa sih nikmatnya tinggal di Indonesia???

Lalu, aku pun tergerak untuk menulis, apa sih enaknya berada dijogjakarta?

Yogyakarta adalah kota dimana aku tinggal sekarang, yang seharusnya untuk belajar. Namun, hingga kini aku belum selesaikan study ku, kadang ku berfikir ulang, hari-hariku selama ini kupergunakan untuk apa, atau apa sih yang membuatku terasa berat meninggalkan jogja, hingga tak ingin bersegera tuk tuntaskan program sarjanaku, apa yang dicari sebenarnya dijogja?itu sering sekali terlintas dalam benakku.

 hingga akhirnya aku merasakan "kebosanan", dan mempunyai keinginan kuat tuk selesaikan program sarjanaku, karena melihat teman-temanku, sahabat-sahabatku mulai meninggalkanku karena mereka sudah tuntaskan study nya terlebih dahulu, yah...walau tak dipungkiri masih ada sahabat-sahabatku yang lain yang masih sama-sama berjuang sepertiku, nampaknya mereka lakukan itu karena sudah tak lagi banyak teman-teman seperjuangan dan juga tuntutan lama masa study yang semakin mepet selain harapan orang tua.( ya ga? hehehe...peace ^^)

Namun, hal itu tetap tidak menggugurkan pertanyaan dasarku, apa sih enaknya di jogjakarta? apa sih indahnya? sering jalan-jalan hampir dibeberapa temapat dijogja, dari tempat makan, tempat bermain, pantai, pengunungan, hingga bumi perkemahan...sudah pernah dijamah.dan sepertinya biasa saja. Lalu apa, yang membuatku menunda-nunda banyak hal, ya mungkin nafsu/ego pribadi, namun ego/ nafsu untuk apa?mencari apa?aku tak faham...

Hingga ku dapati teman-temanku, sahabat-sahabatku, khususnya yang luar jawa, sangat tertarik sekali berada dijogjakarta, mereka mencari banyak alasan, banyak kesibukan, banyak kebutuhan agar tetap berada di kota ini pasca selesai program study nya. Dan itu semakin membuatku bertanya-tanya, apa sih yang menarik sebenarnya diJogjakarta dibandingkan dengan kota lain seperti bandung, bogor, jakarta, depok, surabaya,dll?apa iya, yang mereka inginkan hanya ada diJogjakarta?misal, lanjut kuliah S2 apakah iya jurusan itu hanya ada diJogjakarta? mengajar, apakah lowongan itu hanya ada diJogjakarta?peluang usaha, apakah iya hal itu cuma cocok diterapkan diJogjakarta, apa hanya Jogjakarta?atau karena arus lalulintasnya yang relatif masih bisa dinego, ga seperti diJakarta yang harus muter-muter? atau kenapa tidak kembali kekampung halaman?kadang terfikir, kalo bukan kita yang bangun kota kampung halaman, siapa lagi?kok semua numpuk diJogjakarta?

apakah hanya karena, mereka sudah terlanjur cinta?
semua orang punya alasan,punya jawaban.

dan terkadang jawabannya datang karena kecenderungan hati, yang tak perlu sebuah alasan yang realistis.

Namun, yang pasti :

Jogja memang istimewa dengan segala pesonanya.... 
Jogjakarta kota sejuta cerita, sejuta makna.....

( ini curhatan orang yang sedang galau, sebuah tulisan tuk ingatkan diri tentang tujuan awal....^^)

_semangat perbaikan dan peningkatan_

Ini ceritaku (hari ini) ......

hm.....bingung kutuliskan kisahku hari ini..banyak rasa banyak makna. LUAR BIASA!!

perjalanan dari yang ke tempat takziyah, kemudian dilanjutkan dengan jalan-jalan (habis sedih-sedih kok malah seneng-seneng, kaya ga punya perasaan ajah ), tapi tunggu dulu aku pergi dengan rombongan yang berbeda...so, yo sedikit patut, beda rombongan, beda tujuan, tentu saja beda suasana.*pembenaran,hehehe....:)

Ayah....

Tiba-tiba teringat akanmu...
dan kuingin katakan padamu, aku sayang ayah...

maafkan aku, ayah..
maaf...maaf...
tuk kesekian kali kau harus menunggu dan bersabar


Ya Allah, jagalah Ayahku ketika penjagaanku tak sampai padanya
Berikanlah kebahagiaan padanya selalu, disaat aku hanya mampu berikan kekecewaan
Berikanlah kesabaran dan kelapangan hati, ketika aku hanya bisa memintanya menunggu dan menunggu sedikit lagi
Berikanlah umur yang panjang nan barokah, hingga dia bisa selalu bersamaku, dan nikmati indahnya dunia
Semoga ENGKAU masih beriakanku kesempatan, tuk wujudkan semua mimpinya.
Ya Allah, kabulkanlah semua harap dan pintanya.

Cerita dihari Rabu.....

Menyebalkan !!!itu yang ingin sekali kukatakan kesemuanya...kesemua orang.termasuk pada diriku sendiri.

Hm...bnyak cerita dihari ini, dan tentu saja banyak hikmah yang dipelajari dihari ini.

Berawal dari malam rabu,bebrap sms yang tak anggap peting masuk...dari yang  rapat , dari yang nganter pergi temen, termasuk bimbingan, lalu dengan “ngaji” , dan nanti ditutup dengan kajian disore hari.

Namun tak semua berjalan lancar,nunggu dosen aku jalankan, hingga aku pun mendaatkan saat-saat tuk bertemu dengan bapakku, hm...ditolak ! plak !sakit rasanya, ternyata belum dikoreksi dan akhirnya belum bisa bimbingan ini hari ketiga ku temuai beliau,dengan 2 minggu sebelumnya ditinggal beliau pergi.hm.....hiks...semangat uut, masih ada hari esok pikirku. Lalu dilanjutkan dengan nganter temen, itu tentu saja lancar, Cuma nganter, nemenin alalu kembali lagi.its easy....

Kemudian ini nih yang bikin rada panas, cuaxa panas, ditambah dengan kondisi badan yang ga enak(terasa mual dan gemetar, kata temenku itu maag,asam lambungku naik, pikirku benar juga, mungkin karena kepagian makannya so perut tak bisa nerima), datang rapat dan benar,kondisi disanapun panas...bukan orang2nya yang panas, namun pembicaraannya.. dan akupun merasa tertohok disana),rasanya pengen pingsan saja.pasti kan selesai urusanku dengan hari ini( ya..walau Cuma hari ini paling tidak selamat),sungguh tak enak sekali posisiku disana, serba salah.hanya mampu diam, dan berfikir tindakan yang harus kulakukan pasca ini agar bisa membungkam semua ini termasuk dengan bimbingan-bimbinganku yang tertunda, dalam hati ku bertekad “ akan kutaklukan kalian semua,lihat saja!, pasti bisa aku melakukan apa yang diinginkan“, dan beberapa rencana un tersusun dan akan mulai kulakukan malam ini.

Cerita berlanjut dengan kepulangan yang terburu-buru mau

“ngaji” pikirku ini tempat yang bisa buat aku tenang, karena bertemu dengan rang yang berbeda, semoga cerita mereka berbeda,dan menyenangan sehingga saat aku disana aku akan melupakan kejadian dan cuaca yang panas, namun sayang sungguh malang..karena hp dalam kondisi mati, informasipun tak sampai padaku.ternyata sampai sana kosong, bingung...dongkol, ternyata ganti waktu, saat aku ketemu dengan salah satu disana...hm.........luar biasa.sabar....dan utk yang terakhir, insya allah akan lancar, krn disini tak pernah punya masalah......

Untuk teman2ku...maafkan aku, belum kupenuhi kewajibanku tapi pasti kuakan berikan yang terbaik, karena aku sangat senang belajar bersama kalian.

Untuk dosbingku, bapak....aku akan segera berikan draft lain, walaupun yang sebelumnya belum terkoreksi, maafkan aku mekso, mepet pak ...^^

Untuk diriku...maafkan aku,belum bisa mengoptimalkanmu dengan baik, padaha itu alahsatu tanda syukur...mari kita belajar profesional dan manajemen lagi...ingat kita harus taklukkan mereka semua, jika kamu ingin sedikit kelonggaran (paling tidak hari ini akubelajar tentang sabar, kepekaan, dan profesionalisme, kalo untuk minta maaf sepertinya masih agak susah ku utarakan, tapi aku mulai belajar untuk itu ^^)

Ibu...........I love you

Ibu....kata yang punya banyak persepsi.
jika aku ditanya tentangmu, aku tak bisa ceritakan apapun.
Bukan karena aku tak mengenalmu, tapi karena aku mengenalmu,
 sehingga sulit bagiku mengurai makna kata itu untukmu.
Yang kutahu seberapa keras usahaku mencapai sesuatu, pasti tak lepas dari bantuanmu, dari pengorbananmu.
Seberapa keras aku mencoba untuk berdiri, tetap saja aku selalu membutuhkanmu...
Rasa sayangmu yang begitu besar, membuatku tak ingin jauh darimu, tak ingin rasanya berpisah.


ibu....aku merindukanmu, semoga kau baik-baik saja disana.

# (tiba-tiba teringat dengan ibu, dan pelukan hangatnya bersama dengan kenangan-kenangan manis bersamanya)

BOHONG

Pernahkah kalian berbohong? Bagaimana rasanya? Senang, aman,lega...namun hanya saat itu.

Ketika ditanya tindakan yang mudah dilakukan ketika kita sedang malas, atau ga' mau diganggu? BOHONG. Yaps.tepat sekali.

Namun apa yang akan kita dapatkan ketika kebohongan itu terbongkar? Hilang kepercayaan orang lain.mungkin untuk selamanya, tidak akan lagi orang percaya dengan kita.

Membangun kepercayaan sangatlah mudah, namun mempertahankan kepercayaan ituah yang sulit. So, ingtlah kawan, ketika kita tak mampu melakukan sesuatu, katakanlah dengan lantang aku belum mampu. Ketika kita tidak tahu terkait sesuatu (apalagi terkait ilmu ) katakanlah aku tidak tahu, jangan sampai malah kita menyesatkan orang lain dengan ketidak fahaman kita. Namun, tidak berarti ketika kita bilang tidak tahu, tidak faham...terus berhenti disitu, tapi ada usaha untuk belajar yang kita usahakan.minimal untuk menambah pengetahuan kta.

Oia, kembali ke awal, tentang bohong.

Bohong tidak akan menyelesaikan sesuatu, namun hal itu akan membawa kita kepada kebohonga-kebohongan berikutnya. Benar bukan? Ketika pertama kita sudah pernah berbohng, maka akan ada kemungkinan untuk berbohong yang kedua untuk menutupi kebohongan yang pertama dan selanjutnya. Ya, walau ada kemungkinan juga kita mengakui dan berusah untuk jujur seterusnya...

Ingatlah kawan. Ketika kita berbohong pada orang lain, bayangkan jika orang lain juga berbohong pada kita..ga enak bukan? Sebel bukan?

Mari kita sama-sama belajar untuk hidup jujur. apapun keadaan kita, dimanapun kita, ataupun dengan siapapun kita bergaul, berbicara, atau bercerita.

Saling mengingatkan dan menjaga ya kawan ?!

(nasihat untuk diriku sendiri yang sedang malas dan punya niatan untuk berbohong lagi...^^ )

_semangat perbaikan dan peningkatan_

Jejak perjalanan (1)

ini jalan didaerah wates, arah ke pantai bugel......

SahabatQ...

mengenang masa-masa belajar bersama dirumah "kontrakan"....

kenapa seperti itu? karena ada  rumah lain yang asli,tapi sayang ndak punya foto2nya.......................

ini foto sahabat seperjuangan dan sahabat belajar difakultas,BEMF tahun 2008 ( hm...awal belajar yang menyenangkan...hampir semua sudah lulus,hiks..hiks...).Disini semakin ku pahami tentang penggunaan dan makna kata: dia, mereka, kalian, kita...(kenapa harus seperti itu?).oia A3P juga terbentuk tahun ini,hm...pengen ketawa jika mengingat rencana2 kita...

PERSAHABATAN...

Persahabatan.....hm, tak jauh dari kata sahabat.Menurutmu apa itu maknanya?
Persahabatan adalah kejujuran, keikhlasan, dan pengorbanan dan juga kebersamaan.itu yang terlintas dalam benakku.Why? mengapa begitu ?!
Begini lho maksudku....

Kenapa musti kejujuran ?! yah, kejujuran penting. 

Ikhlas ? sudah kah?!

Ikhlas....
sebuah kata yang sangat simple,mudah diucapkan dan mudah diingat. Dan menurut teori pun sangat mudah yakni menyengaja sesuatu hanya untuk mendapakan ridho Allah, intinya melakukan apapun agar Allah ridho gitu aja gampangnya.
Namun, ketika mencba mengaplikasikan kok ya terasa sulit ya...
sebenarnya seperti apa to cara mengaplikasikannya?
Coba renungkan :
Jika ada seorang guru mengajarkan ilmunya, lalu dia berfikir kok gajinya kurang cukup untuk kelangsungan hidupnya, apakah itu disebut tidak ikhlas?apa yang dimaksud ikhlasnya seorang guru itu, tidak menuntut gaji, jadi digaji berapapun mau gitu?!
kemudian apakah bs dipastika jika seorang yang kaya raya menginfakkan sebagian rizekinya itu pasti sudah ikhlas?!

Mimpi..

Baru kusadari impian tak akan diraih tanpa usaha..
Impian tak kan diraih hanya dengan dituliskan
Impian bukan hanya rencana yang tertulis dengan rapi lalu di tempel
Impian juga bukan hanya sebuah ingatan dan keinginan...
Impian bukanlah hanya sekedar mimpi yang kita dapat saat tidur
namun impian adalah masa depan yang diperjuangkan..

Orang yang punya impian dia akan selalu bergerak...move..move dan move ...
Sudahkah hari ini kita mencoba bergerak selangkah lebih maju untuk wujudkan impian kita, mimpi kita.....????

Dan perlu disadari pula, setiap hal punya resiko...
dan terkadang kita mungkin akan merasakan sendiri dan sepi
But, tetaplah semangat, karena semua hal tidak akan dinilai hanya dari awalnya, namun semua hal akan dinilai dari akhirnya..........dan tentu saja prosesnya itu jauh lebih penting..





_semangat perbaikan dan peningkatan_

Pesan Kepada Manusia

Bukalah matamu pandang dunia,bintang, dan angkasa
Lihatlah sang mentari terbit di Timur dengan gembira
Lihatlah kasyaf tak tertudung itu bertabirkan cahaya
Kenangkanlah rindu dendam hari perpisahan
Tapi, jangan engkau lelah berusaha
Tengok perjuangan harap dan cemas
seisi alam semesta ini adalah milikmu
Kuasailah mereka

yang pertama..

Bismillah..
berawal dari hal baik semoga berdampak kebaikan pula...



_semangat perbaikan dan peningkatan_