Sabtu, 19 November 2011

?!


Ketika sudah mempunyai keinginan kuat...
Tengah membuat harapan yang sempurna...
Lalu pa yang menghalangi utk berusaha? dan mencoba?
Bukankah sebuah hasil tak akan diraih bila hanya dimulut dan difikiran?


"takut... dan malu....." itu jawaban dari hati




(hm....masih mencoba mencari sebuah alasan bukan jawaban, atas pertanyaan diri......wkwkwkwk)


Jumat, 18 November 2011

hem.....



“Ternyata benar !! “ fikirku....

Itu kesimpulan awalku, tentang penggabungan sedikit teori dan sesingkat pengamatan....
Logika memang tumbuh dan tua sejalan dengan umur seseorang....jadi benar bahwa usia sebuah logika sama tuanya dengan usia umur si manusia.

Setelah perhatikan keponakanku si sulung yang kini beranjak umur 7,5 tahun, aku baru menyadari dan seolah membuktikan hal tersebut. Tadi siang sepulang kujempt dari sekolah, sesampainya dirumah, dia melihat 2 bungkus makanan ringan –itu jatah untuknya dan 1 adheknya yang terakhir--  ia langsung bertanya , “ ini buat kakak semua ya tante?” meyembunyaikan rasa ingin memiliki semuanya -- namun ku tahu maksudnya--...
ku jawab saja dengan santai; “ itu punya kakak 1, yang 1 lagi buat adhek – si bungsu -- ”, jelas karena memang ada 1 bungkus lagi yang lain yang sudah dibuka, dan tertinggal tidur oleh sang pemiliknya —adheknya si tengah yang sedang sakit dan tengah  tertidur--, karena awalnya semuanya ada tiga , lanjut dia hanya bilang; “owh, gitu ya tante”, lalu ku minta ia ganti baju, dia memang ganti baju, namun sekaligus mengganggu adheknya si bungsu, yang hampir tertidur jadi terbangun dan manangis oleh suara kerasnya saat memanggil umminya...


Hm...mengelus dada, dan tepok jidat yang kulakukan secara spontan,uhui..hehehe^^....
cerita berlanjut,--kembali ke soal makanan—setelah ganti baju, ia masih mengingat makanan itu, kembali lagi ketempat semula dia melihatnya, mengambilnya, dan membukanya...sesaat setelah berdoa hm...nyam..nyam...nyam...asyik sekali melihatnya saat menikmatinya,tapi ada yang kelupaan untuk diceritakan, dia memakan itu diruangan dimana ada si bungsu dan sang ummie berada, sontak saja adhek tambah marah...sambil asyik makan, dia pun tak luput dari meniru gaya tangisnya sang adhek...hm...adheknya semakin marah, menangis semakin kencang --wah , kalau si bungsu nangis, tahan lama euy...—dan tak terasa dia sudah selesai menghabiskan 1 bungkus makanan haknya, lalu dia pergi..memang tak kuikuti, kupukir dia cuma mambuang bungkusnya dibelakang, namun alhasil dia lama dan ternyata dia datang dengan 1 bungkus makanan yang sama –jatah si bungsu—dan di dengan PeDenya bilng sama sing bungsu “ ni  dhek, udah kakak bukain, mau ga?” sontak aku didalam hati ; “pintar sekali dia berbohong, untuk mendapatkan apa yang dia mau,-- karena sebenarnya si bungsu menagis bukan karena dia menginginkan itu awalnya, namun karena merasa di ejek, wong lagi nangis kok ditirukan gayanya, sopo jal sing ra nesu?? -- hebat juga dia menggunakan logika berfikirnya” dan si bungsu tentu saja semakin marah,--sebenarnya si bungsu marah awalnya cuma cari gara-gara karena merasa terganggu kakak datang dan takut ummie terbagi – dan saat itu hanya ada aku, dia dan si bungsu, sang ummie lagi mengambil sesuatu didepan. Sehingga tak tahu kejadiannya. Akhirnya mereka dipisahkan, sang ummie menggendong si bungsu, dan aku tertinggal diruangan itu. Dan ku tanyakan padanya ; “  kenapa kakak bohong?” itu kan jatah adhek, kalo mau ambil jatah orang lain ya harus izin dulu ...” dia hanya terdiam dan mesam-mesem...

Ini udah beberapa kali aku melihtanya sangat lihay menggunakan akalnya, logikanya jalan, bener-bener jalan...atau misal dia tak mau berbagi barang baru dengan adhek2nya, namun ketika si adhek memiliki barang baru dia rebuat, atau juga dulu pun pernah, ketika main bola bersama kedua adheknya, tak sengaja dia menabrak si bungsu, namuan apa yang terjadi, “ malah dia pura- pura sakit” untuk menghidari nasihat dari orangtua yang mungkin terasa seperti omelan. Karena membuat si adhek jatuh dan menangis,dan lucunya si bungsu disuruh minta maaf duluan sama sang abie, dia mau, namun si kakak ini malah mutung...hahaha^^....dan masih banyak ceritera lucu lainnya.....

*tapi ku yakin dalam hatinya memberontak, merasa bersalah setelah melakukan hal-hal tersebut, buktinya dia tak lagi sesemangat atau lebih tepatnya senafsu awal dia melakuan sandiwara tersebut, makan jadi tak lagi selahap awal ia menginginkannya karena tahu bukanlah haknya, main bola juga tak lagi sesemangat awal dia melakukankannya --sebelum kejadian tsb --, malah seolah menarik diri,saat ia merasa tak mampu berbagi namun menuntut adhek2nya berbagi dengannya, hm...merasa ga’ enak hati – malu --.....

Dari beberapa cerita tadi, saya yakin bahwa bukan hanya si kakak yang berbuat seperti itu, anak-anak yang lain juga, bahkan orang dewasa, juga 0rang tua...disini pengen menekankan tentang :
1.        Logika seseorang sebenarnya berjalan selaras dengan umurnya...(walau memang ada beberapa yang tidak seperti itu, karena faktor lingkungan, kelainan, dst...hehehe^^)
2.        Manusia memiliki 2 sifat baik dan buruk, semua bisa menjadi peluang untuk dominan, dan kadang faktor pendidikan, lingkungan, keadaan, bahkan nafsu, hohoho....juga mampu mempengaruhi hal tersebut....            
Dan kesemua itu seharusnya mulai diolah dan bentuk sedari dini, peran orangtua, guru, masyarakat, lingkungan juga mampengaruhi hal tersebut, walau juga ada dorongan dari dalam diri individu itu sendiri juga jauh lebih berpengaruh...

jagalah anak-anak, adhek, kakak,sahabat, teman  agar jangan samapai terjermus dalam hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, bukankah pak anis matta pernah menyampaikan dalam bukunya bahwa; “..... sesuatu yang dilakukan terus-menerus akan menjadi sebuah kebiasaan, kebiasaan yang terus menerus bisa menjadi sebuah karakter........” maka berhati-hatilah, saling menjaga dan menasihati...oke sahabat ?!

Jadi teringat ponakanku, semua serba tiga...mau butuh mau ga’ , pokoknya 3 kalo ga’ mau ada perang dunia ke-3..hm...yoyoyo

_semangat perbaikan dan peningkatan_
Mliwis, 171111
21.59wib                                

Rabu, 16 November 2011

13.59

aku tahu ini namanya menghindar..
ku tahu artinya aku mundur..
dan ku tahu itu bukan diriku...
....
walau tertatih..
walau tertinggal dibelakang..
namun pasti kuselesaikan...
kemana...kemana...
kemana diriku yang dulu.....
tak mampukah untuk bertahan dan terus berjalan
sudah cukup tuakah?
terlalu payah kah?
atau inilah diriku yang sebenarnya..?

hihihi......



“ Gemblung po ?! “ kata pakdheku...
Kata-kata yang membuat saya harus berusaha keras manahan tawa –takut pakdhe tersinggung- dan juga membuatku bingung -ingin menyampaikan pembelaan,walau itu juga tak perlu-....
Yah, akan berbeda reaksi seseorang saat mendenganr sebuah cerita dan ilmu baru...*sebenarnya bukan hal baru namun karena tak pernah dipakai/dihayati jadi terasa baru dan asing.
Pasti bingung dan penasaran ya temen2, ini cerita apa ? *yang nulis aja bingung mau menyampaikannya,hehe ^^..
Ini tentang cerita sebuah training....TM namanya (Training Munakahat) temen-temanku memberi nama.jadi tentang proses seseorang menuju sebuah pernikahan...
Kemarin hari ahad, tepatnya pada tanggal 13 november 2011, aku mengajak pakdheku -sekalian nganter pake mobil kan ga’ panas/kehujanan- kesebuah pernikahan salah seorang sahabat di daerah lugosobo, purworejo. Perbincangan terkait ini dimulai dengan pakdheku saat perjalanan pulang, beliau bercerita tentang apa yang beliau dengar dari salah seorang tamu di walimatul ursy tentang sang mempelai...bukan tentang pesta yang diadakan, bukan kecantikan dan ketampanan sang mempelai, apalagi tentang keluarga sang mempelai, namun tentang awal perjalanan mereka menuju sebuah pernikahan...”proses” yang beliau tertarik untuk menceritakannya..
sekilas inilah percakapan kami :

Minggu, 13 November 2011

..........................



senang...
susah..
sedih...
gembira...
......
........
........
........
sudah jadi pilihan...
mau dihujat..
mau disanjung...
sudah difikirkan...
.........
..........
............
santai...

Sabtu, 12 November 2011

cerita pagi........

Bimillah..
ku awali tulisan ini...
ku lanjut dengan Alhamdulillah..
Atas apa yang sudah kurasakan pagi ini...


Aku bahagia...bahagia...sangat bahagia...
Sudah lama menyadari banyak hal, sudah lama pula menginginkan "sesuatu" ..
"sesuatu" yng dulu pernah digengam...yang pernah hilang...

Jumat, 11 November 2011

secerah hari ini..^^

hari yang cerah...
begitu cerah..

dan sangat cerah...
bahkan bisa dikatakan sangat puanas...
kuharap perjalananku hari ini pun secerah hari ini...

banyak hal yang telah kurencanakan hari ini..
ku susun dengan rapih..
semoga dapat ku selesaikan dengan tuntas dan membanggakan juga ..(trauma, setipa hari banyak hal yang selesai dengan kecacatan, eh salah dengan catatan..heheheh ^^ )


Kamis, 10 November 2011

alhamdulillah ya ^^....

senja telah berlalu...
berganti malam yang dingin..(karena cuaca yang tak menentu, seperti musim dingin ^^)
hm....ku ucap syukur atas karuniaMU ya ALLAH...
 " Alhamdulillahirobbil'alamin ....^^ "

hari ini begitu luar biasa, dan tentu setiap hari pasti berbeda dengan hari sebelumnya, karena setiap hari pasti ada moment yang tercipta, atau kita mencipta tuh moment ...."sweet moment " tema hari ini..

bertemu saudara yang lama tak jumpa, sekaligus memenuhi janji untuk jalan bersama..walau cuma sebentar ( padahal 3 jam,heheh...) tapi terasa menyenangkan...canda tawa, berjalan beriringan..lelah bersama,hm......*teringat masa lalu, membuatku ingin didekatmu
pengen tau siapakah dia?!
dia orang yang "kalem" jauh beda denganku..(ya iyalah..^^), santun dalam bicara, rapih dalam berpakaian, profesional dalam kerja...dan tegas dengan waktu...sabar dalam hadapi segala masalah (tak reaksioner,hm.....kagum)banyak hal yang ku pelajari darinya...

ingin sekali ku ceritakan tentangnya jauh lebih banyak dari pada ini, tapi ternyata aku bingung merangkai kata, bahkan mencari kata-kata untuknya....

-->sementara kita kembali kecerita awalku ya...
perjalanan hari ini...

walau banyak hal yang tertunda juga- lebih tepatnya dicancel- karena alasan yang lain( tentu saja bukan mencari sebuah alasan, ini alasan realistis dan berperikemanusiaan, hem...^^), dari yang mau ketemu dengan adhek-adhek, dalam majelis cinta ( ada yang bilang curcol, lucu ya ...^^), dua kelompok lagi..hiks...hiks..namun paling tiak aku malah dapatkan lebih, yakni kedekatan dan keterbukaan....lokus-lokus itu semakin terbuka lebar, membuatku nyaman dengan mereka, dan semoga merekapun nyaman denganku....

lalu kini, ada 1 agenda lagi sebenarnya yang harus kulakukan dengan sahabatku sekaligus saudaraku ( bukan yang tak maksud diawal cerita yo..) tertunda kembali, itu juga karena ku yan tak bisa tepat waktu, hm...kalo ku sebutkan alasannya, nanti dikira ber-apology, jadi ga usah ah...
namun, walau agendaku tertunda...aku jadi punya banyak waktu bersamanya, tentu saja tetap tidak leluasa karena ia pun ada agenda yang lain. walu cuma," nyanding" tanpa bisa bayak melakukan bnyak hal bersamanya, paling tidak akupun tetap belajar bnyak darinya, kesabarannya saat membelajarkan orag lain, kesantunannya saat bersikap dan menyikapi tingkah oranng lain, semangatnya, keuletannya, hm...de el el...(buanyak banget..)
hm...pokoknya semua disyukuri, alhamdulillah ya..^^


*walau masih ada yang tertunda, masih ada yag harus diselesaikan...tapi hari ini begitu indah..
terimakasih ya Rabb
semangat ! tuntaskan kerja-kerja yang tertunda !


senja hari ini, sangat sayang bila berlalu tanpa syukur...


tiba-tiba setelah selesai menulis ini kenapa, di otakku seperti ada yang berteriak-teriak : "uut,ingat janji ngirim email ( udah direkap belum ..??? ), inget korting ( koordinasi via chatting), inget ini..inget itu....inget..inget..."
kepalaku semkin pusing, ingin rasanya berlari, menjauh sejauh mungkin...

SEMANGAT !!!!
_semangat perbaikan dan peningkatan_


yang Berjatuhan dijalan dakwah (part 3)

yang ketiga ya ...??
bahas apa ya , faktor internal sudah...faktor dari organisasi sudah...s...sekrang lanjut kemana?kemana...kemana...kemana...
aha...kita bahas tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan berjatuhan orang-orang dijalan dakwah dari faktor eksternal...apa aja ya?
  1. tekanan tribulasi, semacam tekanan fisik bagi pergerakan dakwah maupun untuk para dai nya....seperti zaman nabi, itu kan umat muslim disiksa secara fisik agar membuat mereka kembali ke agama sebelumnya, atau paling tidak ada rasa takut untuk melanjutkan langkah secara terang-terangan...di indoneia? ernah juga, walau tak mengelaminya, pernah dengar ceritanya.. harus sembunyi-sembunyi..luar biasa perjuangan mereka...SALUT ! luar biasa HEROIK !
    dan tentu saja tekanan seperti ini cara yng cukup efektif untuk menghancurkan dan memukul mundur gerakan dakwah beserta anggotanya.....hanya orang-orang yang sabar dan yakin yang kan tetap berjuang dan berani berjuang


Rabu, 09 November 2011

yang Berjatuhan dijalan Dakwah (part 2)


mari kita lanjutkan pembahsan yang sebelumnya ...(sebenarnya dibagi per part karena terlalu pnjang takut kita bosan membacanya...hehehehe ^^)

ternyata banyak juga lho, sebab-sebab dari individu yang membuat ia mundur dengan teratur dari barisan dakwah ini, yaitu :
  1. watak indisipliner, hayo siapa yang merasa? ada bnyak alasan seseorang tertarik pada pergrakan dalam situasi tertentu, atau karena sebab tertentu. Oleh karena itu, akan mempengaruhi perjalanannya kedepannya....sehingga kadang kita jumpai diantara mereka akan susah beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan, tidak mampu mendengar dan taat. Hal ini bisa terjadi dengan 2 kemungkinan yakni : ketidaksiapan memikul beban-beban tugas struktural dan yang kedua adalah ketidakmauan untuk meleburkan diri dalam bangunan jamaah, dan berkeinginan kuat"kekeuh" dengan kepripadiannya/prinsipnya sendiri.

persahabatan (lagi)

hm...luar biasa, memang ya...^^ (hadeuh mau nulis apa ya)...

sahabat adalah orang yang dekat dengan kita, bisa dikatakan orang yang paling dekat dengan kita...yang akan mengerti kita...(selain orang tua tentunya).bahagianya punya seorang sahabat, yang mampu menjadi pengingat dikala melenceng, berbagi dikala senang dan susah...mereka mampu mendekapnya dengan kadar yang sama. bukan hanya datang dikala senang dan jauh dikala sedih/susah....

Sifat pemimpin Pergerakan

oia, ini sebenarnya lanjutan sedikit tentang yang berjatuhan dijalan dakwah, khususnya terkait seorang pemimin pergerakan...

Sebuah pergerakan akan maju atau mundur salah satunya juga akan ditentukan oleh kebijakan, kepekaan, dan kecerdasaan sang pemimpin. Karena pemimpin seyogyanya adalah seorang nahkoda kapal, yang membawa sang kapal beserta isinya- para anggotanya- sesuai dengan cita-cita sang pemimpin...so, kita jangan sampai salah memilih seorang pemimpin...

Yang berjatuhan dijalan Dakwah (part 1)

hm...lama sudah tak menulis...bulan november padahal sudah hampir ketengah...^^

Tiba-tiba,setelah selesai membaca sebuah buku " yang berjatuhan dijalan Dakwah: Fathi Yakan " jadi ingin berbagi dengan semuanya...

Bismillah....
Dakwah ...? disana diterangkan diawal bahwa sesungguhnya dakwah adalah sebuah transformasi dan perubahan. tentu saja dari yang kurang baik ke arah lebih baik, bahkan dari yang sudah baik menjadi semakin baik, hingga nantinya berujung kesebuah idealaita yakni terbentuk masyarakat islami.

Selasa, 01 November 2011

01 November

Hanya ingin ucapkan "SEMANGAT !! "
bukan lagi saatnya berleha-leha, waktu itu semakin nyata....
dan waktu itu semakin pendek...




November CERIA.....^^