Dalam
hadits, Rasulullah SAW bersabda, “ Tidak akan berhenti ujian kesusahan dan
penderitaan terhadap seorang mu’min dan mu’minat, bak yang menimpa dirinya
sendiri, anak-anaknya,maupun hartanya, sehingga ia menemui Allah, meninggal
dunia dalam keadaan tidak membawa satu dosapun.( HR. Tirmidzi)
Seringkali kita mengeluh dan mengadu, bahkan mungkin sampai
ada yang menghujat pada Allah, seolah tak menyadari bahwa didunia ini memang
tempatnya kita di”training” , dilatih
dan diuji...setiap hari adalah saat penilaian.makanya ada kan orang yang
menyebutnya “ujian kehidupan”..hehehe.....
Allah ingin melihat ummatnya menjadi ummat yang hebat, yang
qowiy....yang memang “pantas” dibanggakan dan “pantas” dapatkan hadiah dariNYA
berupa jannah.Karena sejatinya bukan Allah yang membutuhkan kita, namun kitalah
yang membutuhkan DIA.dan itu selalu dan selalu, namun karena kesombongan kita,
kita tak mengakui hal tersebut.kita hanya ingat ketika sedang tertimpa masalah
yang dirasa begitu pelik.
Walau kadang memang tidak bisa kita pungkiri, ketika kita
tersudutkan dengan bnyaknya masalah (yang kita rasa), yang kadang kita saja
sampai lupa dengan sang pembuatnya...kita lupa bahwa ketika Allah berikan
sebuah ujian pasti DIA juga punya sebuah jawabannya, namun seringkali nafsu
kita, ego kita, dan syaitan yang disamping kanan kiri kita yang menang, hingga kita
luput dengan mengingat hal tersebut.
Allah sudah berfirman dalam surat cintaNYA : “....seseorang tidak akan dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya..”(
QS. Al Baqarah :233)
Oia, dan jangan salah berpersepsi, bahwa yang dinamakan
sebuah ujian, itu adalah sesutau yang begitu sulit..namun kadang kita tak
menyadarinya bahwa kebahagiaan kita, kesejehteraan kita dalam harta itu juga
termasuk dalam ujian...ujian kesenangan. Seberapa ingatkah kita dengan sang
MAHA PEMBERI.....hayo ingat kembali, saat seperti apakh kita mengingat ALLAH?
Apakah ketika kita lupa, ( ya Allah, bukunya ga dibawa...) atau ketika kita
dalam masalah ( ya Allah, tolng berikanlah hamba kemudahan dalam melewati semua
ini...), atau disaat kita marah ..(ya Allah, ni anak kok ga mudeng2 dikasih tau
ya...!!) ataukah kita selalu ingat juga ketika kita mendapakan kebahagiaan ( ya
Allah, terimakasih atas nikmatMU ini...).semoga kita termasuk orang2 yang
selalu mengingat dan melibatkan Allah dalam setiap kondisi kita...bukan hanya
mengeluh, mengadu dan menghujat saja...
Mari perbaiki diri selalu..saling mengingatkan dan
mendoakan
Pantaskan diri sebagai seorang muslim sejati
_semangat perbaikan dan peningkatan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar