Ada kalanya kita
seperti dua mata
tak pernah berjumpa
tapi selalu sejiwa
tak pernah berjumpa
tapi selalu sejiwa
Kita menatap
kearah yang sama
walau tak berjumpa
Mengagumi pemandangan yang indah
dan berucap “subhanallah”
walau tak berjumpa
Mengagumi pemandangan yang indah
dan berucap “subhanallah”
Kita bergrak
bersama
walau tak berjumpa
Mencari pandangan yang dihalalkan
menghindari yang diharamkan
dan berucap “astaghfirullah”
walau tak berjumpa
Mencari pandangan yang dihalalkan
menghindari yang diharamkan
dan berucap “astaghfirullah”
Kita menangis
bersama
walau tak berjumpa
dalam kecewa,sedih, ataupun gembira
dan tetap berucap “alhamdulillah”
walau tak berjumpa
dalam kecewa,sedih, ataupun gembira
dan tetap berucap “alhamdulillah”
Kita terpejam
bersama
walau tak berjumpa
memberi damai dan rehat
sambil berucap “laa haula wa laa quwwata illa billaah...
walau tak berjumpa
memberi damai dan rehat
sambil berucap “laa haula wa laa quwwata illa billaah...
Tapi terkadang
kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam sekedap shalat
berjam’ah menghadap Allah
berjumpa dalam sekedap shalat
berjam’ah menghadap Allah
Tapi kadang kita
perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam membersihkan
segala kotor dan nda dari badan...
berjumpa dalam membersihkan
segala kotor dan nda dari badan...
_Salim A. Fillah_
dikutip dari buku “ Dalam dekapan ukhuwah”
dikutip dari buku “ Dalam dekapan ukhuwah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar